Senin, 12 Juli 2010



PEREMPUANKU

Ketika saatnya kn tiba...
aku berkutat dengan pemandangan selepas hujan
yang menceritakan waktu kita...
daripada anugerah yang datang bersamaan....
dengan pencerahan sinar..

Siapa yang tidak merasa kehilangan...

Timbulah bekas tapak-tapak jejakmu
sementara angin basah berhembus....
menyegarkan urat-urat nadi
dan kubiarkan kesadaran membawamu....
mengambil alih halusinasi.....

Begitu air laut menyentuh kaki
nyawa-nyawa langsung tertata rapi
berada di kepemilikan yang syah
dalam kisah.....
yang berputar seperti dunia
pelangi yang berseri dan berwarna seperti Perempuanku.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar